Senin, 29 November 2010

Gaya Bebas

Front Crawl


Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Langkah Pertama : 
Berenang dengan semua tubuh mendekati permukaan air. Usahakan wajah menghadap ke permukaan air, posisi satu tangan lurus ke depan dan satu lagi lurus sejajar dengan tubuh di belakang. 
Kaki usahakan menendang ke atas dan kebawah sepanjang waktu.
(nendangnya pas berenang aja, jangan  pas udah duduk masih nendang2 kasian ntar temennya... )
   hehehehehehehe.

Langkah ke Dua :
Coba lakukan tendangan panjang secara cepat, Tekuk lutut sedikit dan kaki membuat kibasan kecil (yg bunyinya "Cebar-Cebur" gitu...)
 
dan pastikan semua kaki bergerak naik-turun. Coba ngitung sampai enam dengan cepat dan tendangin kaki barengan ma hitungan tadi.


Langkah ke Tiga :
Siapkan kekuatan pada lengan untuk melakukan kayuhan, tekuk sedikit lalu angkat ke atas  melewati permukaan air. Tempatkan tangan ke dalam air sejauh mungkin di depan kepala (seperti meraih sesuatu). yang perlu diperhatikan adalah posisi kayuhan tangan ketika masuk ke dalam air, usahakan  posisi seperti mengiris ke dalam air dengan ibu jari yang pertama menyentuh/masuk ke dalam air. Nb. Lebih sedikit "Splash" lebih baik.
Lakukan secara bergantian kiri dan kanan.


 Langkah ke Empat :
Tingkatkan kecepatan dengan menekuk  siku tangan dan mendorong / mengayuhnya ke arah kaki, usahakan agar tetap mendorong / mengayuh sampai mencapai bagian kaki.
Angkat lengan keluar dari air dan coba untuk mengontrolnya seperti gerakan awal.





Langkah ke Lima :
Bernapas secara teratur.
(Ya iyalaaaah....)
Ingat posisi wajah ada di dalam air sehingga kita harus ingat untuk mengubah  posisi kepala ketika ingin mengambil napas. Usahakan satu sisi aja pas ambil nafas. Misalnya ngambil nafas nya noleh ke kiri, maka seterusnya juga ke arah kiri.
Sebener'e g'tau juga sih kenapa, tp quW inget kata dosen quW ; "k'lo ngambil nafasnya noleh kiri - kanan, itu namanya gaya KALI (sungai)." g'mau kan dibilang gaya kali, mang kita Kodok.....

Image and video hosting by TinyPic

Minggu, 28 November 2010

RENANG

SEJARAH RENANG

Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain.
Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun [1952].

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Berenang